Secara garis besar perkembangan sistem saraf pusat dibagi atas 3 periode yaitu:
Periode embrionik (mulai konsepsi sampai 8,5 minggu)
Periode fetal (mulai 8,5 minggu sampai 40 minggu)
Periode pascanatal
Pembentukan susunan saraf pusat diawali dengan pembentukan lempeng neural (neural plate) dari penebalan lapisan ektoderm yang memanjang dari kranial ke arah kaudal pada awal minggu ketiga. Selanjutnya kedua bagian sisi kiri dan kanan akan bertambah tebal dan meninggi, membentuk lipatan-lipatan saraf yang dikenal sebagai krista neuralis, krista neuralis akan semakin meninggi dan mendekat satu sama lain serta meyatu di garis tengah. Dengan demikan terbentuk neural tube, penutupan neural tube tersebut umumnya dimulai dari bagian tengah dan baru disusul oleh penutupan bagian kranial dan kaudal. Setelah neural tube menutup, pada bagian anteriornya akan mulai membentuk tiga buah gelembung, masing-masing adalah:
Proensefalon: bakal telensefalo dan diensefalon
Mesensefalon
Rombensefalon: bakal metensefalon dan mielensefalon
Pada akhir minggu ketiga atau awal minggu keempat, ketiga gelembung tadi telah berubah menjadi empat buah gelembung yaitu:
Telensefalon; yang kelak menjadi hemisfer serebri
Diensefalon dengan dua buah tonjolan cikal bakal mata
Mesensefalon; yang kelak membentuk pons dan serebellum
Mielensefalon yang kelak menjadi medulla oblongata.
Rongga di dalam gelembung –gelembung akan berkembang dan membentuk sistem ventrikel cairan otak sebagai berikut :
Rongga dalam telensefalon (hemisfer serebri) akan membentuk ventrikel lateralis kiri dan kanan.
Rongga dalam diensefalon akan membentuk ventrikel III
Rongga dalam mesensefalon akan membentuk akuaduktus Sylvius (menghubungkan ventrikel III dan ventrikel IV)
Rongga dalam mielensefalon akan membentuk ventrikel IV.
Berikut adalah Turunan Krista Neuralis:
Turunan Krista Neuralis
Jaringan ikat dan tulang wajah dan tengkorak
Ganglion saraf cranial
Sel C kelenjar tiroid
Septum konotrunkal di jantung
Odontoblas
Dermis di wajah dan leher
Ganglion spinalis
Rantai simpatis dan ganglion pre-aorta
Ganglion parasimpatis saluran cerna
Medula adrenal
Sel Schwann
Sel glia
Meningen
Melanosit
Sel otot polos pembuluh darah wajah dan otak depan